Sosialisasikan Hidup Bersih Sehat, BSD dan PT Pigeon Indonesia Praktikan Pembuatan Kompos Skala Rumahan

Peserta Pelatihan Edukasi Hidup Bersih Sehat dengan Membuat Kompos

Serang Raya- Masih dalam rangkaian kerja kolaboratif Aksi Jaga  Lingkungan Bank Sampah Digital (BSD) dan PT Pigeon Indonesia melakukan sosialisasi Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan pelatihan  membuat compost di lingkungan Cikande Permai, Selasa (4/10). Hadir dalam kegiatan tersebut Aparatur Desa, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga(TP PKK), dan Warga RW 9 yang berjumlah 28 orang.

Baca juga artikel yang sama : Inisiatif untuk Memecahkan Masalah Sampah Lokal

Kegiatan ini  merupakan serangkai kegiatan program CSR PT Pigeon Indonesia untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar mau dan mampu menjalankan hidup bersih dan sehat, dimana masyarakat dapat mengantisipasi masalah kesehatan yang muncul serta menciptakan lingkungan yang sehat sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup.

Kegiatan Edukasi PHBS dipandu oleh dr. Stella Handayani penanggung Jawab Klink Pembinaan Kesejahteraan Umat (PKU) Muhamadiyah Kota Serang. Menurut Dokter Stella Rumah tangga atau keluarga yang sehat merupakan aset utama. Sehingga perlu dilakukan upaya upaya untuk meningkatkan pengetahuan, kemauan dan kemampuan anggota rumah tangga atau anggota keluarga untuk melaksanakan PHBS.  

“Berperan aktif dalam gerakan PHBS di masyarakat termasuk kebersihan lingkungan menjadi sangat esensial.”  Antusiasme peserta ditunjukan dengan adanya beragam pertanyaan seputar gizi seimbang, gerakan mencuci tangan, pencemaran udara, ibu hamil dan lainnya.

Tak berhenti di seputaran PHBS, kegiatan pembuatan kompos dipandu oleh Yulia Ratna Sari Ayu selaku pelaksan program Bank Sampah Digital. Ayu menegaskan bahwa 65% sampah yang dihasilkan oleh rumah tangga adalah sampah organik, dimana jika sampah organik ini tidak terkelola dengan baik atau tercampur dengan jenis sampah lainnya dapat menimbulkan gas metana yang jika sewaktu-sewaktu bisa meledak.

“Mengompos menjadi bagian penting dalam pengelolaan sampah di tingkat keluarga. Jika sampah terpilah dari rumah maka dipastikan volume sampah di TPS/TPA bisa berkurang dan ini sangat baik dalam konteks ekonomi surkular.”

Selanjutnya PT Pigeon Indonesia Memberikan 25 Ember Komposter, 5 Bio Aktivator (bakteri organik pengurai), dan 25 Pupuk Kompos sebagai bahan praktek warga di titik Bank Sampah Unit (BSU) BSD di Cikande Permai. (red)

Baca juga artikel kami lainnya :
Dampingi Nelayan Karangantu Serang Pilah Sampah
Sisir Pesisir Pantai Chandra Asri dan Bank Sampah Digital Beraksi

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *